kd : 3.1 memahami sifat-sifat Atman yang tertuang dalam kitab suci bhagawadgita
IPK
: 3.1.1 Mampu
menjelaskan konsep Atman
3.1.2 Mampu menyebutkan sifat-sifat Atman
3.1.3 Mampu menyebutkan bagian-bagian dari Atman
RINGKASAN MATERI aTMAN
A.
PENGERTIAN ātmān
Kata ātmān berasal dari akar kata an artinya nafas. ātmān merupakan hakikat dasar dalam
kehidupan yang menyebabkan mahkluk hidup, mengalami rasa senang dan duka. Setiap yang
bernapas mempunyai ātmān sehingga
mereka dapat hidup. Ātmān adalah
hidupnya semua makhluk (manusia, hewan dan tumbuhan).
Manusia,
hewan dan tumbuhan adalah mahkluk hidup yang terjadi dari dua unsur yaitu badan
dan ātmān yang
terbentuk dari lima unsur kasar yaitu panca maha bhuta. Sesungguhnya ātmān adalah sebuah energi hidup bersumber dari Paramatman (sumber dari segala sumber hidup ), ātmān berasal
dari Sang Hyang Widhi yang memberikan
hidup kepada setiap mahkluk ātmān disebut
juga Sang Hyang Urip.
Semua yang hidup memiliki ātmān, ātmān dan badan
diibaratkan bagaikan hubungan kusir dan kereta. Kusir adalah ātmān dan kereta
adalah badan indria yang ada pada badan tidak berfungsi apabila tidak ada ātmān. Jika ātmān lepas dari
tubuh maka mahkluk akan mati. Badan jasmani bisa berubah, lahir,
mati, datang dan pergi, namun ātmān tetap langgeng untuk selamanya
B.
sifat-sifat ātmān
Dalam bhagavadgita disebutkan
sifat-sifat ātmān,
antara lain:
1.
Antarjyotih
artinya bersinar tanpa ada yang menyinari, tanpa
awal , tanpa akhir dan sempurna
2.
Acchedyo artinya tak terlukai senjata,
3.
Adahyo artinya tak terbakar oleh api,
4.
Asosya artinya tak terkeringkan oleh angin,
5.
Akledyo artinya tak terbasahkan oleh air,
6.
Nitya artinya kekal abadi,
7.
Sarwagatah artinya ada di mana-mana,
8.
Sthanur artinya tidak berubah
9.
Acala artinya tidak bergerak,
10. Awyakta artinya
tidak dilahirkan,
11. Achintya artinya
tak terpikirkan,
12. Awikara artinya
tidak berubah,
dan sempurna tidak laki- laki ataupun perempuan
13.
Sanatanah artinya
abadi selamanya.
C.
BAGIAN BAGIAN ātmān
Bagian-bagian ātmān terdapat pada sapta loka diantaranya
adalah :
No |
Tujuh
lapisan ātmān |
Sapta
Loka (Sapta Pada) tujuh tingkatan alam atas |
1 2 3 4 5 6 7 |
Atman Antaratman Paramatman Niratman Adhyatma Niskalatma Sunyatma |
Bhur
Loka (Jagra Pada) Bhuwah
Loka (Swapada Pada) Swah
Loka (Supta Pada) Tapa
Loka (Turya Pada) Jana
Loka (Turyanta Pada) Maha
Loka (Kewala Pada) Satya
Loka (Parama Kewala Pada) |
Bagian-bagian
ātmān
terdapat dalam Sapta Loka
yaitu alam Bwah Loka dan Swah Loka yang
digabung jadi satu, Adapun ke7 (tujuh) lapisan alam sapta loka ialah :
1.
Bhur Loka (Jagra Pada) Mayapada ātmān lahir ke dunia ini disebutkan
kesempatan yang sangat baik untuk merealisasi moksha
2.
Bhuwah Loka (Swapada Pada) Alam halus
keadaannya mirip dengan di bumi, ātmān mengalami kerinduan akan
keinginan-keinginan duniawi, serta mengalami kesedihan dan kebahagiaan
3.
Swah Loka (Supta Pada) ātmān pada alam ini belum menghentikan
roda samsara, ada
waktunya nanti sang jiwa harus kembali lahir ke dunia
untuk melanjutkan evolusi bathinnya serta menyelesaikan sisa putaran karma wasananya
sendiri
4.
Tapa Loka (Turya Pada) ātmān lahir di alam ini menjadi kesadaran kosmik.
5.
Jana Loka (Turyanta Pada) ātmān berevolusi bathinnya dan
menyelesaikan sisa putaran karmanya di lapisan alam ini
6. Maha Loka (Kewala Pada) ātmān lahir di lapisan alam ini karena welas asih memutuskan untuk reinkarnasi kembali
7. Satya Loka (Parama Kewala Pada) di alam ini ātmān menjadi maha sempurna untuk bisa menyatu dan manunggal dengan Sang Hyang Widhi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar