KD 1.3 Menghayati ajaran Tri Guna dalam
Mengharmoniskan Kehidupan Beragama
IPK ( INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI)
1.3.1
. Menerima Tri Guna yang Merupakan Sifat Dasar manusia
1.3.2.
Menghargai Prilaku Orang-orang Akibat Pengaruh Tri Guna.
RINGKASAN
MATERI
A.
Tri
Guna Dalam Diri
Pada
Hakekatnya setiap orang terlahir kedunia dipengaruhi oleh sifat-sifat
tertentu dan sifat itulah nantinya yang
akan membentuk kepribadian serta perkembangan karakter orang itu sendiri. Dalam
Wraspati tattva disebutkan setiap orang diliputi oleh sifat seperti sifat
tenang, bergejolak, sifat dinamis, tamas dan malas atau lamban. Sifat dasar
manusia satu dengan lainnya selalu bergejolak untukmsaling mengalahkan. Sifat
dasar manusia tertuang dalam kitab-kitab suci agama Hindu
Pustaka
suci Bhagavad-Gita, XVIII.40 menyatakan
bahwa:
Na tad asti prthivyam va divi devesu va punah sattvam prakrti-jair
muktam yad ebhih
Syat tribhir gunaih.
Artinya:
Tiada
mahlik yang hidup, baik di sini maupun di kalangan para deva di susun planet
yang lebih tinggi, yang bebas dari sifat tersebut yang dilahitkan dari alam
material.
Terjemahan
sloka diatas, dapat dijelaskan bahwa, setiap mahluk hidup baik manusia maupun
deva tidak ada yang luput dari tri guna. Hal ini disebabkan karena setiap
mahluk yang terbentuk oleh unsure material dipengaruhi oleh tri guna.
Tri
Guna Berasal dari kata “ Tri” yang artinya Tri dan “ Guna” artinya sifat atau
bakat. Jadi tri Guna adalah tiga sifat dasar yang terdapat pada setiap diri
manusia yang ada dijagat raya ini dan juga mahluk lainnya. Perubahan pengaruh
guna itulah menyebabkan tabiat manusia berubah-ubah juga dan tri guna yang
tidak seimbang menjadikan bermacam-macam sifat manusia.
Sifat
Tri Guna Lahir dri Prekerti yang membelenggu penghuni badan ( Jiva) yang tek
termusnahkan. Dari sifat sattvam yang mulia memberikan penerangan dan
kesehatan, membelenggu dengan ikatan kebahagiaan dan ilmu pengetahuan dapat
mengantar kearah yang positif sesuai dengan norma Agama.
Bagian-bagian
Tri Guna terdiri dari tiga sifat dan ketiga sifat inilah yang nantinya akan
membentuk karakter atau watak manusia yang sesungguhnya. Ketiga sifat tersebut
diperoleh sejak lahir dan tidak padap dihindari, melainkan hanya bias
diperbaiki melalui karma baik yang simbang. Sifet tersebut terdiri atas:
1. Sifat
Sattvam
Sifat sattvam adalah
sifat tenang, jujur dan baik. Orang yang lebih dominan sifat sattvam-nya dapat
membentuk karakter untuk selalu berbuat kebaikan, baik dalam pikiran tindakan
maupun perkataan sehingga orang tersebut menjadi bijaksana, cerdas, sopan, disiplin,
jujur, dan selalu menengakan dharma.
2. Sifat
Rajas
Sifat rajas adalah
sifat aktif, semangat, lugas, tegas, sombong, angkug serta yang lain. Orang
yang lebih dominan sifat rajas-nya dapat membentuk karakter kreatif, inovatif,
angkuh, sombong, cepat tersinggung, dan merasa paling benar.
3. Sifat
Tamas
Sifat tamas adalah
sifat malas dan lamban. Orang yang lebih dominan sifat tamas-nya dapat
membentuk karakter malas, lamban, pasif, mudah menyerah dan tidak peduli.
Ketiga sifat dasar diatas tidak
dapat dipisahkan antara sifat yang satu dengan yang lainnya sebab ketiganya
saling terkait. Ketiga sifat dasar dalam didi manusia hanya dapat dikendalikan
dan digunakan untuk tujuan menciptakan keharmonisan dan kedamaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar